benarkah Ahmad Dhani keturunan Yahudi??,
Sebelum membahas lebih jauh tentang simbol, kita perlu ketahui siapa
sebenarnya Ahmad Dhani Manaf, sang komadan grup musik ini. Dalam Album
Laskar Cinta, Dhani menulis sebagai berikut : DHANI THANKS TO : JAN
PIETER FREDERICH KOHLER ( THANKS FOR THE GEN ) …, Siapakah JAN PIETER
FREDERICH KOHLER??
Merunut silsilah keluarga, pemilik nama tersebut ternyata ayah dari
ibu kandung Ahmad Dhani, alias kakeknya. Ibunya sendiri bernama Joyce
Theresia Pamela Kohler. Jan Pieter Frederich Kohler adalah orang
Yahudi Jerman. Secara jujur Dhani berterima kasih atas gen Yahudi yang
ia terima dari sang kakek. (THANKS FOR THE GEN). Bisa jadi karena
kebanggaannya mewarisi gen dari opa-nya.
Mengapa dalam album – album grup musik Dewa 19 banyak simbol aneh??
Dhani sering tampil dipanggung dengan memakai kalung Bintang David (simbol Zionis-Israel).
Pada cover album pertama DEWA 19, terdapat gambar Piramida Tak
Sempurna (Unfinished Pyramid). Piramida tersebut terpancung dibagian
ujungnya. Lambang tersebut sudah dikenal luas sebagai salah satu
lambang Yahudi ,lambang gerakan Masonis – salah satu organisasi
Yahudi, dan juga lambang tsb pada uang 1 dollar Amerika. Dan untuk
diingat, dalam mitologi Judaisme angka “19” dikenal sebagai “Dark Star” (Bintang Kegelapan).
Jika dicermati dengan seksama, cobalah untuk memperbesar gambar puncak
pyramid yang ditutupi kabut (misalnya dengan program Windows Picture
& Fax Viewer, puncak piramid itu di zoom-in (+) beberapa kali),
maka terlihat dipuncak piramid itu-walau agak samar, ada sesuatu yang
tidak lancip, malah berwarna gelap yang cenderung berbentuk bulat yang
bisa jadi merupakan bola, lingkaran, atau juga bisa sebuah mata
Dalam album “TERBAIK TERBAIK”, Pertama, secara jelas dimuat simbol
Dewa Ra (Dewa matahari dalam mitologi Mesir Kuno). Dalam agama Yahudi
(Judaisme) Dewa Ra diklaim sebagi salah satu Tuhan mereka. Pada
Sinagog (rumah ibadah Yahudi) lambang ini lazim di pajang.
Kedua, terdapat pula lembaran satu Protocol Of Zions (Ayat-ayat Iblis)
dalam bahasa Ibrani. Untuk menyamarkan, Protocol of Zions dalam cover
album ini diletakkan secara terbalik horizontal. Yang sisi kiri
dipindah kekanan dan sebaliknya. Untuk membacanya hadapkan dulu ke
depan cermin
Ketiga, terdapat foto empat personil Dewa tengah berdiri dibawah
gambar lingkaran dengan satu titik di tengahnya (Circle with a dot),
gambar ini dikenal sebagai symboll occultism/organ perempuan yang
merupakan gerakan pemuja setan dan dianggap juga sebagai penjelmaan
simbol mata setan(The Evil Eye),. Berikut ini cuplikan dari
Bulletin Masonis (organisasi Yahudi): Since the Satanist worships the
Sex Act, he must have a symbol of the female organ, to go along with
male organ- the Obelisk. And , indeed, Satanist do have a symbol of the
female organ – the Circle. And, when a point is added to the middle
of the circle, you have the complete sex act, the male being the point
and the female being the circle (Point With A Circle” Masonic Short
Talk Bulletin, August, 1931, Vol.9,No.8, Reprinted July,1990, p.4)
Bagi anda pengguna Macromedia Fontographer 4.11/9/99. Anda bisa lihat
Occult Symbol yang berpola huruf Ibrani, terdapat circle with a dot”
Dalam cover Album THE BEST OF DEWA 19 (1999), Pertama, Secara kasat
mata ada dua lambang yang dimuat: adalah tulisan tangan italic yang
ditumpuk jadi satu sehingga membentuk garis lurus. Satu garis
horizontal, satunya lagi vertical, dan saling bersilangan seperti
salib miring.
Cover
berbentuk horizontal ini baru memiliki arti jika diberdirikan atau
diputar 90 derajat kearah kiri (lihat tanda panah biru di sudut\kanan
bawah cover tsb, itu bukan sekedar gambar panah tapi suatu instruksi)
agar ‘pesan’nya sampai. Dikepala salib terdapat gambar personil Dewa
yang jika dicermati membentuk sebuah bulatan. Ini sama dengan symbol
okultisme yang terdapat dalam lambang Dewa Horus.
Kedua, Juga dicover depan. Di sudut kiri bawah ada gambar kepala
seorang gadis dengan rambut panjang terurai, dikepala si gadis seolah
ada pusaran air. Jika diperbesar
maka akan terlihat bahwa “pusaran air” dan rambut si gadis itu sesungguhnya adalah mata dari Dewa Horus.
Ketiga, dipermukaan cakram digital (CD) juga berisi symbol okultisme Dewa Horus (juga ada tanda panahnya)
Keempat, dicover yang berisi lirik lagupun, jika di rotasi 90 derajat
akan terlihat simbol yang sama. Garis putih yang ada diatasnya hanya
sebagai ‘pengelabuan’
, namun intinya adalah garis saling menyilang seperti salib dengan lingkaran di bagian atasnya
Dalam cover Album BINTANG LIMA (2000), Gambar sayap dengan hati di
tengah dimuat utuh dengan latar belakang empat personil Dewa. Simbol
ini lajim dipakai sebagai salah satu simbol gerakan perkumpulan
Teosofie Yahudi. Ritual pengikut Teosofi biasanya mengadakan upacara
pemanggilan arwah atau jin.
Dalam cover Album CINTAILAH CINTA (2002), Pertama, Cover depan album
ini memuat secara menyolok simbol Eye of Horus. Horus adalah Dewa
Burung dalam Mitologi Mesir Kuno yang diklaim sebagai salah satu dewa
mereka.
Kedua, Dicover dalam juga ada simbol yang sekilas mirip mata, yang
merupakan contekan habis salah satu simbol yang terdapat dalam buku The
secrect Language
of Symbol yang disarikan dari kitab Yahudi, Taurat. Simbol ini biasa disebut Femina Geni Vegia atau kelamin perempuan.
Ketiga, Dibagian lain juga ada gambar mata setan. Keempat, Dipiringan
disc-nya jika dicermati bergambar kepala burung dengan simbol mata
Horus. Yang merupakan
salah satu simbol dari gerakan freemasonry.
Dalam cover Album CINTAILAH CINTA I & II (2004), Lambang sayap
yang merupakan lambang resmi Dewa dimuat dalam album live ini dengan
latar belakang hitam kelam. Seperti hal nya Album Bintang Lima (2000),
album ini juga mengunakan sayap simbol Teosofi dengan makna yang
sama.
Album : LASKAR CINTA (2004), Inilah album ke tujuh Dewa yang akhirnya
menjadi “batu sandungan” dan membuka selubung semua album-album dewa
sebelumnya yang sarat dengan kampanye symbol dan lambang Yahudi
Tipologi huruf “Laskar Cinta” yang dibalik, ternyata diambil dari
huruf Ibrani (huruf yang digunakan dalam Kitab Yahudi)
Gambar siluet wajah Ahmad Dhani pakai peci dengan tulisan berpola
Arabic bertuliskan “Ahmad”. Benarkah bertuliskan Ahmad??, mengapa
huruf alif-nya ada cabang? Padahal alif itu lurus tidak bercabang.
Jelas bukan suatu kekhilafan. Jika gambar itu dibalik 180 derajat ,
tulisan Arabic yang semula seakan berbunyi “Ahmad” menjadi huruf
Arabic yang terdiri dari konsonan semua dengan huruf: YHWH, alias “YaHWeh, alias Tuhan Tertinggi Yahudi. Believe it or Not??
Apa yang sebenarnya terkandung dalam lirik2 lagu Dewa 19??
Pertama, Lirik kagu “Sweetest Place”adalah sebuah lirik penantian akan
ratu adil, penantian akan datangnya sesuatu, yang bisa membuat
kehidupan menjadi menyenangkan. Dan yang dinanti adalah:
MATA (I’am welcoming an eye/ Into the darkest one / It tells me not to
worry…) Ratu adil itu adalah MATA. Menurut teologi Yahudi (Kabbala),
The eye atau Mata merupakan mata Lucifer, Sang Pangeran Penguasa
Kegealapan sekaligus Sang Penguasa alam raya.
Kedua, Dalam Album Laskar Cinta , ada sebuah lagu berjudul “SATU”.
Syairnya bagaikan kerinduan yang teramat sangat seorang kekasih kepada
pujaan hatinya. Benarkah?
Ternyata TIDAK. Syair lagu tersebut merupakan manifestasi dari paham
sesat “Wihdatul Wujud” (bersatunya mahluk dengan pencipta). Adapun pada
versi CD nya terdapat ucapan terima kasih kepada : Syekh Lemah Abang.
Dibawah syair lagu tersebut pada versi kaset terdapat ucapan terima
kasih kepada Al Hallaz.
No comments:
Post a Comment