Berawal dari persahabatan 3 orang pria yang
hobinya exist, yaitu Tria , Qibil dan Dipa yang pada tahun 2000 berlajar
di Fakultas Ilmu Komunikasi di sebuah Universitas Negeri Bandung.
Selain bersama-sama kuliah di sana, mereka juga sangat gemar menghadiri
acara-acara pentas musik yang marak berlangsung di kota Kembang. Dari
mulai acara lokal yang skalanya kecil sampai dengan konser
artis mancanegara.
Hampir tiap acara musik mereka hadiri,
hingga akhirnya pada suatu malam di tahun 2004, Tria, Qibil dan Dipa
memiliki sebuah gagasan untuk membentuk Band, namun bukan sembarang
Band, mereka ingin sesuatu yang baru dan menyegarkan, sesuatu yang tidak
biasa, bahkan luar biasa, seperti halnya pemilihan nama bandnya yaitu THE CHANGCUTERS.
Berdirinya band ini diprakarsai oleh Dipa, Tria dan Qibil yang teman
sekampus. Mereka pun mengajak Alda dan Erick, yang juga teman Qibil main
band saat SMU. Nama The Changcuters bukan bermakna jorok atau berasal
dari Bahasa Sunda yang berarti pakaian dalam pria. Tapi berasal dari
nama seorang sahabat, Cahya, yang popular di mata mereka lantaran lucu.Nama The Changcuters mulai dikenal sejak membintangi iklan ‘’Flexi’’ dengan jargon ‘’beuuh’’. The Changcuters mengakui Iklan Beuuu adalah berkah buat mereka. Sebelum mendapat tawaran, band yang berdiri tahun 2004 ini merasa kesulitan menembus dominasi sejumlah band asal Bandung yang sudah punya nama besar. Lagu mereka hanya beredar di radio-radio di Bandung. Album pertamanya pun, Agustus 2006, lahir dari kebaikan Uki NOAH (eks Peterpan),. “Mulai dari bikin master, proses duplicating kaset dan CD, jadwal studio rekaman dan biaya lainnya, yang modalin Uki,” sebut Dipa yang menyebut lemahnya jaringan distribusi sebagai penyebab kurang berhasilnya album perdana tadi. Lewat bantuan Uki pula The Changcuters kini bisa menembus Sony BMG.
Sampai akhirnya di awal Desember 2007 lalu The Changcuters dapat tawaran bermain Iklan Beuuu. Lima pria lajang itu diundang ke Jakarta untuk berbincang-bincang dengan sebuah agency dan biro iklan. Mereka tak menyadari percakapan itu sudah bagian dari workshop pembuatan iklan. Mereka tak menyangka prosesnya dibuat ekstra cepat.
"Ya, sudah, dua hari workshop, dua hari kemudian syuting, dan dua hari kemudian tayang televisi. Kami dibuat terkagum-kagum," imbuh Dipa.
Sementara Tria yang berkali-kali menyebut kata “beuuu” awalnya mengaku kesulitan saat syuting berlangsung. Sebab, Tria diwajibkan mengucapkan kata beuuu dalam 20 karakter sampai akhirnya dipilih karakter yang sudah tayang sekarang ini. Sudah barang tentu muka Tria dibuat “pegal”, suara pun agak parau karena harus mengucapkan beuuu dalam berbagai intonasi. Jargon beuuu sendiri merupakan pesanan dari pengiklan. Mereka hanya menambahkan kata “Coi”, sebagai sapaan akrab.
Setelah bergabung dengan Sony BMG, album kedua pun dirilis tahun 2008. Pada tahun yang sama, The Changcuters juga membintangi film berjudulThe Tarix Jabrix. Tak hanya membintangi, beberapa soundtrack dalam film ini menggunakan lagu yang ada dalam album kedua mereka.
Sejarah Nama Band The Changcuters
Nama The Changcuters ini dipilih
secara spontan, diambil dari nama seorang teman, tepatnya teman SMP
Qibil yaitu Cahya yang nama panggilannya adalah “Cangcut” Begini
ceritanya: Sebenarnya nama Changcuters sudah ada jauh sebelum mereka
bertiga membentuk band. Pada awalnya Tria, Qibil dan Dipa serta beberapa
teman kuliah mereka sering sekali berfoto ala anak Band, dan pada
masa-masa mereka hobi berfoto ria, bertemulah mereka dengan Cahya yang
nama panggilannya adalah “Cangcut”, Tria, Dipa dan teman2 lainnya merasa
heran dengan nama panggilan itu..mereka merasa nama Cangcut tersebut
adalah nama yang lucu..akhirnya setelah bertemu si “Cangcut”, kata2
cangcut menjadi panggilan akrab mereka seperti “Apa kabar Cut?”, “Kemana
aja Cut?” dan lain-lain. Karena kejadian-kejadian itulah, akhirnya
folder foto mereka yang bergaya anak band tersebut, dinamai dengan
Changcuters dan akhirnya ketika Tria, Dipa dan Qibil memutuskan untuk
membentuk Sebuah Rock N Roll Band mereka langsung sepakat kalo nama
bandnya adalah THE CHANGCUTERS.
Formasi The Changcuters
Pada tanggal 19 September 2004 The Changcuters terbentuk, Pada awalnya The Changcuters
beranggotakan 3 Orang saja yaitu Tria (Vokal), Qibil (Gitar) dan Dipa
(Bass) lalu untuk pengisi instrument lainnya mereka mengajak Alda
(Gitar) dan Erick (Drum) sebagai additional Player. Alda adalah teman
SMA Qibil dan pernah juga satu Band bersama Qibil semasa SMA, sedangkan
Erick juga teman seband Qibil semasa SMP dan SMA awal. Formasi ini
ternyata tidak berlangsung lama, Erick hanya dapat membantu sampai pada
saat pembuatan demo awal The Changcuters yang berisi 4 lagu. Erick tidak dapat membantu karena pada saat itu Erick masih tergabung dalam Band lain.
Setelah berlatih dengan materi-materi
lagu mereka sendiri akhirnya mereka merasa siap untuk segera tampil.
Karena keterbatasan relasi, akhirnya mereka mencoba mengikuti audisi
band agar bisa tampil di acara tersebut. Karena Erick tidak bisa
membantu pada saat itu akhirnya posisi additional drummer diambil oleh
Irwan yang merupakan teman dari teman mereka. Alhamdulillah, walaupun
Irwan baru sekali latihan, The Changcuters berhasil lolos
audisi dan manggung untuk pertama kalinya..Audisi demi audisi telah
mereka lewati dan dari semua audisi, mereka selalu lolos dan
berhasil manggung.
Ternyata posisi Irwan pada drum tidak
berlangsung lama, Irwan mengundurkan diri dari posisi additional drummer
di tahun 2005 Akhir, setelah sebelumnya sempat membantu membuat demo
kedua yang berisi 12 lagu. Bertepatan dengan
mengundurkan dirinya Irwan, Erick juga mengundurkan diri dari band
lamanya. Tanpa pikir panjang lagi, Tria Qibil dan Dipa akhirnya mengajak
Erick lagi dan menetapkan Erick dan Alda yang tadinya additional player
sebagai personil tetap The Changcuters.
Diskografi
- Mencoba Sukses (2006)
- Mencoba Sukses Kembali (2008)
- Misteri Kalajengking Hitam (2009)
- Tugas Akhir (2011)
No comments:
Post a Comment