band legendaris yang terbentuk di liverpool, inggris tahun 1960 "THE BEATLES" ternyata setelah diusut sejarah cara bermusik nya dan aksi panggung mereka adalah inspirasi dari sebuah band asal indonesia pertama yang berhasil masuk international di tahun 1950-an jauh sebelum The beatles dan The rolling stones terkenal.
The Tielman Brothers adalah sebuah grup musik asal Indonesia.Mereka adalah anak dari Herman Tielman asal Kupang dan Flora Lorine Hess asal Semarang Musik mereka beraliran rock and roll, namun orang-orang di Belanda biasa menyebut musik mereka Indorock, sebuah perpaduan antara musik Indonesia dan BaratThe Tielman Brothers pernah tampil di Istana Negara Jakarta dihadapan Presiden Soekarno.[1] . Karier rekaman mereka dimulai ketika keluarga Tielman pada tahun 1957 hijrah dan menetap di Breda, Belanda. Nama The Tielman Brothers lebih dikenal di Eropa, terutama Belanda. Di Indonesia sendiri, nama The Tielman Brothers masih menjadi nama yang asing, sebuah kenyataan yang sangat disayangkan.
The Tielman Brothers dipercaya lebih dulu memperkenalkan musik beraliran rock sebelum The Beatles. Aksi panggung mereka dikenal selalu atraktif dan menghibur. Mereka tampil sambil melompat-lompat, berguling-guling, serta menampilkan permainan gitar, bass, dan drum yang menawan. Andy Tielman, sang frontman, bahkan dipercaya telah memopulerkan atraksi bermain gitar dengan gigi, di belakang kepala atau di belakang badan jauh sebelum Jimi Hendrix, Jimmy Page atau Ritchie Blackmore.
Aksi seperti ini, telah 11 tahun lebih dulu mereka lakukan, jauh sebelum permainan gila gitaris kelas dunia Jimi Hendrix yang terkenal tahun 1967. Dan pelopor dalam musik Rock N Roll dunia, sesungguhnya adalah berasal dari Band anak bangsa Indonesia.
Band inilah yang menginspirasikan The Beatles. The Tielman Brothers telah datang, sebelum masa kejayaan Rock N Roll. Dan band ini sekali lagi adalah orang Indonesia, putra-putri terbaik bangsa. Keturunan dari ayah bernama Herman Tielman yang berasal dari Kupang, dan Flora Lorine Hess asal Semarang, yang besar di Surabaya.
The Tielman Brothers sempat mempersembahkan penampilannya di Istana Negara Jakarta, dihadapan Presiden pertama RI, Soekarno. Karier rekaman mereka dimulai, ketika keluarga Tielman pada tahun 1957 hijrah dan menetap di Breda, Belanda. Nama The Tielman Brothers lebih dikenal di Eropa, terutama Belanda. Namun, sayangnya tidak demikian di tanah airnya sendiri.
Siapa menyangka, seorang Paul McCartney ternyata mengagumi band ini dan terinspirasi dengan The Tielman Brothers, sebelum bandnya yang bernama The Beatles terkenal pada awal tahun 1960-an.
Saat The Beatles sedang manggung di Jerman, grup band asal Inggris ini sempat melihat penampilan The Tielman Brothers yang manggung menggunakan Hofner Violin Bass. Dari situlah pertama kalinya, Paul McCartney melihat Hofner Violin Bass.
Andy Tielmans, sang gitaris, memakai Fender Jazz Master khusus 10 strings. Perusahaan gitar dunia terbesar Fender, sengaja mengirim representativenya ke Jerman saat itu, untuk merancang gitar buat Andy Tielmans.
Pada awal tahun 1960-an, mereka menciptakan 4 lagu ciptaan mereka sendiri, yaitu My Maria, You're Still The One, Black Eyes, dan Rock Little Baby. Lagu-lagu mereka ini ternyata disukai oleh orang-orang Belanda.
Mereka menyebut musik The Tielman Brothers, sebagai musik beraliran IndoRock (mungkin artinya Indonesia Rock), sebuah perpaduan antara musik Indonesia dan Barat, dan memiliki akar pada musik Keroncong.
Dedikasi dan Inovasi Andy sangat berpengaruh bagi perkembangan budaya pop Belanda khususnya, dunia pada umunya, sehingga membawa gelar The Godfather of Dutch Rock n Roll, The Uncrowned King of Indorock, dan penghargaan Order of the Orange-Nassau ke pangkuan The Tielman Brothers.
Meski terlupakan dan banyak yang tidak mengetahui tentang sepak terjang keberadaan band kelas dunia asal Indonesia bernama "The Tielman Brothers" ini pada masa lalu, maka mulai sekaranglah saatnya, kita sebagai penerus bangsa, mengetahui apa yang sudah kita miliki selama ini, dan jangan pernah melupakan sejarah tentang bangsa kita sendiri, INDONESIA!\
No comments:
Post a Comment