Konser Tunggal SUPERGLAD

Sekedar Melihat Masa Lalu Superglad..
Konser Tunggal SUPERGLAD – Cinta dan Nafsu
Hari / Tanggal: Sabtu / 25 Juni 2011
Tempat: Outdoor Bulungan, Jakarta Selatan
Jam: 19.00wib – 22.00wib

Luar biasa!, itu kata yang pantas di berikan kepada Superglad atas di gelarnya Launching album “Cinta & Nafsu” sekaligus konser tunggal mereka sabtu (25/6/11) di bulungan, outdoor, Jakarta selatan. Di mulai dengan pemotongan tumpeng dan berdoa yang di lakukan oleh management Superglad beserta semua tamu undangan pada pukul 17.00 wib agar semua rencana berjalan dengan lancar.

Selesai pre party, Seluruh personil Supeglad , Giox, Buluks, Akbar, dan Dadi melakukan hal yang mungkin tak pernah dilakukan Musisi ketika mereka konser, bagai tuan rumah yang menyambut tamunya,mereka mempersilahkan semua Hero ( fans Superglad) yang sudah menunggu pintu masuk di buka, untuk masuk kedalam tempat konser. Salute !

Superglad berbaur dengan para Hero, tak terlihat jarak antara idola dengan penggemar, mulai dari foto bareng, bercengkrama, bahkan minum dari botol yang sama pun mereka lakukan. Sungguh diluar dugaan para Hero, tapi inilah bukti jika Superglad memang loyal kepada penggemarnya.

Tiba saatnya Superglad beraksi, di buka dengan lagu “Maju terus” dari album pertama mereka dan membuat para Hero merapat, di medley dengan “Laki-laki” yang juga sempat menjadi hits, lagu yang pas sebagai pembuka konser malam itu.

“Peri kecil, “Ketika setan berteman”, “Hey nona” dan “Nona malam” mengalir deras dari band yang terbentuk pada tanggal 3, maret 2003 ini. Dan janji mendatangkan bintang tamu malam itu pun mulai terpenuhi, Jimmy “Morfem” yang juga vokalis “The Upstairs” naik ke atas panggung, dan “Teen flick rocker” pun di nyanyikannya. Terlihat santai, walau agak lupa lirik, Jimmy berhasil mengimbangi aksi panggung Buluks.

Setelah menggempur Hero denganlagu-lagu yang lumayan keras, Superglad pun bermain dengan set akustik, dan “Putar kembail”, “Baladaku-baladamu” dimainkan dengan manisnya, hingga akhirnya hanya Dadi yang berdiri di atas panggung dengan memainkan gitar + bernyanyi “Simpan saja”. Manis!

Ada satu momen yang sayang untuk di lewatkan, saat Buluks menitikkan air mata, disaat menyanyikan “Senandung rindu”, dimana lagu ini memang ia ciptakan untuk alm. Istrinya, sebelum lagu ini di bawakan, ada slide show foto-foto kenangan Buluks dengan sang istri, sungguh malam itu berubah menjadi haru biru, para Hero pun memberika tepuk tangan untuk menyemangati Buluks.

Ada pula kolaborasi antara Superglad dengan Melanie Subono yang menyanyikan “Menghianati cinta”, Raymond “Suara hati”, B’Jah (ex Voc The fly) “Hanya untuk sementara”, Bagong (Shore) “Berani-beraninya”, sebuah sajian kolaborasi yang apik!.

Dan ternyata ini baru sesi pertama, ada Video testiomonial dari teman-teman musisi sebelum akhirnya sesi kedua pun di mulai, dan langsung di geber dengan lagu “Cinta & Nafsu” yang juga merupakan judul dari album terbaru mereka, “Selamat datang di album Cinta & Nafsu…” teriak Buluks.

Lirik nakal, sound gahar dan konsep yang matang merupakan garis besar dari album ini, di lanjut dengan lagu “Dahaga Asmara”, “Sofa merah percintaan”, benar-benar berbeda dengan materi mereka sebelumnya, satu lagi kejutan dimana Buluks memanggil kawan lamanya, Eka “The brandals” untuk menyanyikan “Satu dunia” dimana lagu ini adalah milik band yang sempat menyatukan mereka, “Waiting Room” !!, Selain “Satu dunia” Eka juga menyanyikan “Slam dance”, dan mosh pit pun kembali memanas!.

Eet “Edane” sjahranie pun tak mau ketinggalan, Gitaris yang juga membantu dalam proses album ke empat Superglad ini pun beraksi, “Kau manis kau iblis” milik Edane pun di cover oleh Superglad dan di lanjutkan dengan “Diktaktor”. Ada pula Jimmy tobing dari “Bonita & the hus band” yang juga mengisi Saxophone di lagu “Short time blues” di album “Cinta & Nafsu” ikut beraksi.

Dan konser ini pun di tutup dengan manis, ketika lagu “Rajah Sayap Malaikat” di nyanyikan, lagu yang sukses menjadi Teaser album ini, dan di promosikan melalui unduh gratis ini menjadi istimewa ketika sang gadis “Rajah Sayap Malaikat” Tiga setiagara, ikut bernyanyi, kontan saja, para Hero yang bertanya-tanya siapa RSM kini sudah di bongkar identitasnya.

Sungguh sebuah Launching album dan Konser tunggal yang perlu di berikan tepuk tangan sekencang-kencangnya, kerjasama tim, konsep yang sedikit “gila” menjadikan sejarah ini tak rela untuk di akhiri, tapi tenang, semua kegiatan Konser ini akan di jadikan DVD “Live Concert”, dan untuk kalian yang melewati konser ini bisa merasakan Tawa dan Tangis Superglad dan Hero! Good job team!!