Sebuah proyek musik terdiri dari beberapa musisi yang sudah kita kenal namanya. Seperti Franki Indrasmoro (Naif), Adi Cumi (Fable), Bonny Sidharta (Deadsquad), Iman Fattah (Zeke And The Popo, Tika And The Dissidents), Adrian Adioetomo (Delta Blues).
Tanpa saya jelaskan posisi masing-masing personilnya, mungkin kalian
sudah pada mengenalnya. Sedikit soal Raksasa adalah salah satunya lewat
moment yang tepat (entah disengaja atau tidak) dipertemukan oleh Adib
Hidayat, senior editor majalah Rolling Stone Indonesia, di awal bulan Agustus 2008.
Saya tidak ingin menjelaskannya secara panjang lebar soal sejarah band ini, intip saja di website mereka lewat tautan ini http://raksasaband.wordpress.com/about/
pasti kalian (mungkin) akan lebih tahu daripada saya. Pasca debut album
mereka 26 November dua tahun lalu, band yang sampai saat sekarang masih
terombang-ambing dengan segala kesibukkan para personilnya ini akhirnya
akan melahirkan single terbaru.
Buat kalian yang sering pantau dan kepoin timeline mereka di
twitter @raksasaband pastilah sudah tahu akan berita single tersebut
yang di “cabut” dari serial komik sang drummer. Single terbaru Raksasa
Setan Jalanan sudah mulai dilepas tadi malam, melalui radio-radio dengan
menyertakan tanda pagar #SetanJalanan.
Indie Jakarta sendiri sempat menanyakan perkara single ini kepada
mereka melalui percakapan dua ruang berbeda yakni melalui surat
elekronik (e-mail). Semua personil sangat antusias menjawab
pertanyaan ini namun satu hal yang sangat disayangkan adalah Bonny
hadir disana. Berikut adalah hasil wawancara kami dengan Raksasa :
Bisa diceritakan proses terbentuknya single baru Setan Jalanan?
Pepeng:
Proses terbentuknya single RAKSASA yang berjudul Setan Jalanan ini berawal dari bentuk support
RAKSASA terhadap komik yang sedang gue garap. Awalnya kami mau bikin
album, tapi karena kesibukan para personil RAKSASA juga yang bikin
rencana album mundur terus, jadinya beralih ke konsep single.
Iman:
Berawal dari kepulangan gue ke Jakarta setelah sekian lama berada di
luar negeri, Pepeng mengajak kita untuk berkontribusi di proyek komiknya
Setan Jalanan. Setelah cukup lama Raksasa jalan tanpa kehadiran saya,
lalu inilah saatnya untuk kembali "full team". Proses terbentuknya single sebetulnya sama seperti lagu-lagu Raksasa lainnya yaitu jamming distudio, lalu masing-masing personil memberi kontribusinya untuk lagu ini, lalu terjadilah... “Qun Fayaqun...”
Cumzky:
Berawal dari project Setan Jalanan (SJ), komiknya Pepeng yang sedang
berjalan, dan tercetus ide spontan "Gimana kalo SJ dibuat lagunya?"
Ajakan Pepeng dirasa membakar... Dan gue antusias, "Why not ?!"
Adrian:
Kita sudah lama berencana bikin album baru, dan sempat saling bertukar ide lagu, tapi nggak
pernah bisa ketemu karena kesibukan masing-masing. Nah, sebetulnya kita
juga udah tau tentang proyek komiknya Pepeng dan satu lagu kita
"Insomnia" pernah dipakai untuk teaser-nya. Lalu tiba-tiba kemarin Pepeng bilang bahwa komiknya siap launching, dan dia mau RAKASA bikin Original Sound Track song-nya. Jadi kita manfaatkan ide-ide lagu yang waktu itu pernah kita garap.
Single kalian itu merupakan hasil refleksi dari karya komik Pepeng yah?
Pepeng:
Kurang lebih begitu, walau awalnya riff yang dihasilkan bukan ditujukan untuk jadi soundtrack Setan Jalanan.
Iman:
Ya dan tidak. Ya karena memang ada elemen-elemen yang menceritakan
Setan Jalanan itu dan ada referensi lirik yang dibuat dari situ, tapi
banyak juga elemen lain yang tercipta hasil jamming distudio tersebut, terutama dalam hal aransemen dan komposisi musik.
Cumzky:
Iya, pastinya! Dan selain itu, dari sudut pandang yang berbeda, menurut
gue lagu ini bisa jadi refleksi fenomena geng motor yang kian marak
belakangan ini.
Adrian:
Sebetulnya awalnya hanya ide-ide instrumental saja, tapi salah satunya
ternyata dirasa cukup mewakili karakter 'Setan Jalanan' oleh Pepeng.
Lalu dikembangkanlah lagu instrumental tadi jadi lebih lengkap.
Apa single ini adalah tanda bahwa kalian akan mengeluarkan album kedua?
Pepeng:
Pasti!... Harus!
Iman:
Bukan hanya album kedua, kita juga akan rilis album ketiga, keempat, kelima serta the best of... Ha ha ha ha. (tertawa)
Cumzky:
Untuk saat ini berfokus pada single SJ yg diharapkan menjembatani ke album dua nantinya... Insya Allah.
Adrian:
Kami ingin sekali bisa segera berlanjut ke arah sana. Saya sendiri lagi semangat-semangatnya mencoba riff-riff gitar baru.
Kenapa Setan Jalanan? Apakah hanya kebetulan dari olahan komik terus dibuat lagu atau ada hal lain?
Pepeng:
Memang kebetulan cuma karena judul komik gue Setan Jalanan aja. Soalnya
RAKSASA bikin single ini memang untuk dijadikan original soundtrack
komik gue. Kalo komik gue judulnya Perawan Tingting ya mungkin judul
lagunya akan jadi Perawan Tingting juga. He he.
Iman:
Tadinya pengen Setan Di Kamar, tapi mengingat salah satu dari personil
kita yang berinisial A.d.r.i.a.n takut setan jadi ya diganti Setan
Jalanan deh...
Cumzky:
SJ ini murni soundtrack dengan judul lagu yang sama dengan komik Setan
Jalanan, Kalau misalkan komiknya berjudul Pocong Kesurupan Kuntilanak
Keramas, mungkin gue akan memilih menjadi tukang siomay aja deh. He he.
Adrian:
Seperti dijelaskan di atas, ide instrumental ygan kami punya ternyata
cocok dengan karakter komik Pepeng, maka dibuatlah menjadi lagu lengkap
dengan lirik dan melodinya.
Setan Jalanan ini sendiri liriknya dibuat oleh siapa?
Pepeng:
Liriknya 100% oleh Cumzky, seperti kebanyakan lagu RAKSASA terdahulu.
Cuma untuk kasus lagu Setan Jalanan ini, ada beberapa kalimat yang gue
brief, demi kepentingan komik gue. Seperti jargon "Di antara gelap dan
terang, di situ Setan berada", misalnya. Kalimat itu harus ada di lagu,
karena merupakan slogan dari komik Setan Jalanan.
Iman:
Adi Cumi (alias Cumzky), dengan referensi dan brainstorming dengan Pepeng yang merupakan empunya proyek Setan Jalanan ini.
Cumzky:
Untuk departemen lirik, gue yang bertanggung jawab. Dengan suntikan
dari penggalan-penggalan cerita komiknya Pepeng, pastinya... Seru juga
ternyata, karena gue belum pernah melakukan ini sebelumnya.
Adrian:
Adi Cumi, vokalis kami! Hehehe..
Kapan rencana mau keluar singlenya?
Pepeng:
Sesegera mungkin!
Iman:
Secepatnya.
Cumzky:
Di November ini rencananya single SJ mau diperkenalkan dan disebar ke
radio-radio, sembari menanti rilis komiknya di Januari 2014. Semoga
lancar jaya!!!
Adrian:
Segera di bulan ini.., minggu ini.., hari... ini...??
Adakah rencana sekaligus mengeluarkan video klip dari single
baru ini? Dari nama sepertinya cocok untuk langsung dibuat videonya?
Pepeng:
Memang pengennya sih ada. Liat nanti aja.
Iman:
Jangankan video, kita juga berencana bikin film layar lebar serta sinetron 500 episode!
Cumzky:
Ide untuk video klip pernah terlontar dan gak sabar untuk mewujudkannya. Just wait and see, guys!
Adrian:
Wow! Setuju banget! Mau banget!... Tapi mungkin sementara ini masih ditandem dengan komik Pepeng dulu ya..
Oh ya, dilihat dari kesibukkan masing-masing personil, bagaimana kalian menjalankan RAKSASA ini?
Pepeng:
Bagaimana kami menjalankan band ini di sela-sela kesibukan kami
masing-masing? Yaaa, begitu deh!... Risikonya ya sering tabrakan jadwal
untuk manggung, latihan, meeting atau bahkan untuk sekedar nongkrong
ngopi doang. Sampe sekarang band ini masih aktif aja buat gue udah
alhamdulillah banget! Haha!...
Tapi gue yakin band ini masih panjang umurnya. Ngeliat dari semangat
para personilnya sendiri, gue yakin RAKSASA masih akan lama masa
aktifnya. Aamiin.
Iman:
Dengan cinta, tentu saja. Kalau sudah cinta, apapun tidak akan menjadi penghalang...
Cumzky:
Aha! Di situlah seninya mengatur jadwal tiap personil di band ini... Selama komunikasi lancar, bisa diaturlah yaw!
Adrian:
Dengan mukjizat Allah! Hahahaha!!!
Apakah ada niatan lagu-lagu di dalam album RAKSASA pertama juga dibuat komik? Atau mungkin sebaliknya dari komik menjadi lagu?
Pepeng:
Sejauh ini sih nggak ada rencana ke situ. Tapi pada perjalanannya
nanti, bukan nggak mungkin. Semua kemungkinan terbuka untuk setiap ide
kreatif.
Iman:
Belum kepikiran sih, kalo saya pribadi maunya bikin lagu yang
benar-benar baru. yang lama biar menjadi debut kita dan sekarang saatnya
kita move on dan berkarya lagi. Pasti chemistry kita akan berubah dan akan jadi sesuatu yang lain.
Cumzky:
Belum ada niatan untuk hal itu. Gue rasa semangat baru untuk project atau materi yang baru cukup bersinergi dan seru.
Adrian:
Hmmm... Sejauh ini sih belum. Tapi, siapa tahu..?? :)
Terakhir, lima kata untuk menggambarkan RAKSASA dari RAKSASA band?
Pepeng:
Keras tapi tetap enak didengar.
Iman:
THE GREATEST BAND ON EARTH!
Cumzky:
Rock Lintas Genre Tetap Membara!!!
Adrian:
Rock Di Pangkuan Ibu Kota.
No comments:
Post a Comment