Wednesday, February 19, 2014
sejarah drum
Drum merupakan salah satu alat musik tertua di dunia. Alat musik ini
digunakan sebelum tahun 6000 SM (Sebelum Masehi). Dahulu bangsa Afrika
menggunakan drum untuk bermain musik, mengiringi tarian pada upacara
adat, tanda peringatan bahaya, maupun menginstruksikan pasukan maju ke
medan perang. Namun tentu saja bentuknya tidak seperti sekarang.
Pada awalnya drum hanya terdiri dari tom tom. Adanya invasi bangsa Eropa
dan Timur Tengah ke Afrika menyebabkan drum semakin dikenal dan semakin
berkembang sehingga tercipta snar drum. Perkembangan selanjutnya, tahun
1500 Masehi, Eropa mencoba menaklukan Amerika untuk membentuk koloni
baru. Bangsa Eropa membawa orang-orang Afrika untuk diperdagangkan
sehingga kebudayaan Eropa, Afrika, dan penduduk asli Amerika saling
berbaur. Namun orang Afrika yang berkulit hitam tidak boleh memainkan
musik orang kulit putih. Oleh karena itu mereka menciptakan drum-set
(seperangkat alat musik drum) dari drum Afrika yang mereka bawa untuk
bermain musik. Baru pada Abad 20 orang-orang Amerika mulai tertarik
mempelajari drum, kemudian drum pun semakin berkembang hingga mencapai
bentuk seperti sekarang (drum akustik).
Pada saat ini drum sudah semakin maju saja, kalau sekarang sudah ada
gitar, piano, dan biola elektrik maka drum pun sudah ada yang elektrik,
tapi suaranya tidak seindah drum akustik. Seiring perkembangannya, saat
ini makin banyak seniman yang memilih drum sebagai pegangannya dalam
bermusik. Sebut saja Safri Duo, dengan drumnya dapat menciptakan
permainan yang sangat inovatif dan tidak kalah menarik dengan musik dari
band lengkap. Akira Jimbo, seorang drummer nomor wahid di Jepang yang
menciptakan drum yang bisa menimbulkan nada, menghasilkan bunyi seperti
alat musik yang lain, dan bisa memainkan sebuah komposisi lagu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment