sejarah POWERSLAVES
Cikal
bakal Powerslaves adalah band festival kampus di Semarang yang
digawangi Anwar Fatahillah Dan Randy pada tahun 1990, kemudian masuklah
widi sebagai Drummer dan Heydi Ibrahim sebagai Vocalis yang saat itu
baru pulang Dari negeri belanda...
Kemudian pada perjalanan
berikutnya Powerslaves dengan Formasi Anwar Fatahillah, Randy, Heydi
Ibrahim, wi...di, Bambang Kolem mencari keyboardist untuk mengikuti
festival2 diantaranya Yamaha Music hingga masuklah wiwik sudarno sebagai
Keyboardist yang juga merupakan adik dari widi sang drummer..
Pada Tahun 1992 Powerslaves mengikuti Festival Yamaha music quest dan
mulai menuai prestasi dg masuk ke final, dengan lagu Find Our Love
again, disisi lain Randy sang gitarist hengkang dan di gantikan Andry
Franzzy dari Jogjakarta, sejak saat itu mulai terbuka kesempatan untuk
rekaman, hingga memutuskan hijrah ke jakarta tahun 1993...
Setelah hijrah ke Jakarta Bambang Kolem hengkang hingga formasi
Powerslaves adlh Anwar fatahillah (Bas), Heydi Ibrahim (Vocal), Widi
(Drum), Wiwik (Keyboard) dan Andry Franzzy (Gitar), Formasi ini yg
kemudian masuk ke dapur rekaman hingga rilis album pertama tahun 1994,
Album metal kecil dgn hits lagu IMPIAN, dan beber...
Pada Tahun
1996 Powerslaves merilis album ke 2 Metal kartun yang berisi lagu lagu
antara lain sisa, metal kartun, untuk apa, wayang wong, insiden mie dll,
namun mulai timbul perpecahan ditandai dengan hengkangnya wiwik sudarno
pada tahun itu juga disusul widi, sebagai pengganti pada posisi drum
masuk lah fafa Ahmad...
Pada Tahun 1998 Powerslaves merilis
album ke 3 Kereta Rock n roll, dengan beberapa lagu hit antara kereta
rock n roll, ke rock an, dll, formasi pada album ini Anwar Fatahillah
(Bass), Heydi Ibrahim ( Vocal ), Andry Franzzy (Gitar), Fafa Ahmad (
Drum ) dan Edot ( additional Keyboard )...
Stlh album ke 3
Powerslaves menjalani Tour Panjang, diantaranya Pesta damai rame2
bersama Slank Dan Rif, hingga pd tahun 2001 di rilis album ke 4
Powerslaves dgn lagu antara lain Matahari, Father n son, Jika kau
mengerti, dll. pada album ini formasi Powerslaves Anwar Fatahillah
(bass), Heydi Ibrahim (Vocal), Andry Fran...
Tahun 2002 dan
2003 rasa lelah dan kejenuhan menjalani tour Panjang serta berbagai
permasalahan yang timbul Andry Franzzy Hengkang dari Powerslaves disusul
Heydi Ibrahim yang kembali menekuni Seni lukis, Anwar Fatahillah
meneruskan bendera Powerslaves dan rilis album ke 5 Gak Bakal mati pd
tahun 2004 dgn formasi Njet F...lowers (Vocal), DD Crow (Gitar) dan
Agung Yudha (Drum), hit nya antara lain batere, gak bakal mati...
Rentang waktu 2005 sd 2008 selama tour Powerslaves dibantu Acho Jibrani
sebagai additonal Gitar yg kemudian menjadi Personil Tetap, hubungan
dekat antara Anwar fatahillah dan Heydi Ibrahim dan komunikasi yang
terus berjalan akhirnya membuahkan ide membuat album solo Heydi Ibrahim,
pertemuan Anwar, acho jibrani dan heyd...i ibrahim yg akhirnya
mengembalikan Heydi Ibrahim utk PULANG ke rumah nya POWERSLAVES tahun
2008...
Pada tahun 2010 Powerslaves mempersiapkan album ke 5,
pada saat itulah terjadi pertemuan antara slavers2 militan dan personil
Powerslaves yg kemudian timbul ide untuk membentuk sebuah management
atau badan yg kemudian diberi nama KERETA ROCK N ROLL dan resmi berdiri
pada bulan Oktober 2010....
tambahan...:
POWERSLAVES (PS) berdiri pada tanggal 19 April 1991 di kota Semarang -
Jawa Tengah oleh para mahasiswa di kampus Undip, Semarang. Personil PS
pada waktu itu Anwar Fatahillah, Randy, Widy yang kemudian bergabung
Heydi Prahara sepulang dari program pertukara...n pelajar di Belanda.
Nama Powerslaves diambil dari salah satu album Iron Maiden, karena pada
saat itu PS sering membawakan lagu lagu bernuansa heavy metal ala Iron
Maiden. Keterlibatan mereka di berbagai festival band di Semarang dan
beberapa kota sekitarnya membawa nama PS makin dikenal luas. Beberapa
kejuaraan sempat diraup sehingga mencuatkan nama PS ke permukaan.
Diantaranya lewat Festival Band Explotion di Jakarta tahun 1992 mereka
meraih peringkat ke dua dikarenakan mereka tidak mau memasukan unsur
etnik pada lagu mereka, lagu yang dibawakan pada waktu itu adalah Find
Our Love Again. Dilanjutkan dengan predikat juara I di Festival Yamaha
Music Quest 1992. Sedangkan prestasi individual adalah Heydi pada tahun
1988 - 1989 Juara I Vocal Den Haag, Juara 1 Vocal Hoek van Holland dan
pada tahun 1997 mengeluarkan solo album, kemudian Anwar pada tahun 1991 -
1993 meraih The Best Bassist DIY Jawa Tengah. Tahun 1992 itu pula PS
didaulat menjadi band pembuka ADEGAN yang berbuah tawaran rekaman dari
Gilang Ramadhan. Tahun 1993 PS hijrah ke Jakarta dengan berawakan Heydi
Prahara, Anwar Fatahillah, Andry Franzzy, Wiwik Sudarno dan Widy. Di
ibukota kekuatan mereka mendapat dukungan ARCI [Art Circle] NETWORK
sebuah manajemen yang menjadi mitra kerja kelompok ini. Bersama ARCI, PS
memulai tanggung jawabnya secara profesional dalam penanganan jadwal
latihan rutin, rekaman dan manggung karena ARCI juga bertindak sebagai
penyedia sarana latihan sekaligus menjadi wadah fans club bagi para
penggemar PS. Tahun 1994 sebuah album perdana berhasil diluncurkan
kelompok ini, dengan judul album 'Metal Kecil' di bawah label Hemagita.
Tahun 1996 PS kembali menampilkan kebolehannya dengan lonjakan album
kedua 'Metal Kartun' (Warner Music Indonesia). Disini kemampuan
panggungnya boleh diuji. Beberapa kota di Jawa sempat dijelajahi dan PS
juga meraih penghargaan dari Warner Music karena penjualan album 'Metal
Kecil' diatas 100.000 keping. Tour pun digelar, selama 2 tahun berproses
dijalan dan dikarenakan usia yang relatif muda, mulai timbul konflik
diantara personil PS. Ditahun 1996 PS meluncurkan album baru Metal
Kartun dan ditahun itu pula wiwik sudarno dan widy hengkang dari PS.
Nama heydi prahara sudah lebih dikenal dengan heydi Ibrahim, untuk
pengganti personil yang hengkang, masuk Fafa ahmad sebagai drummer dan
Edod Edouward pada keyboard. Tahun 1998 kelompok ini mencetak album
ketiga 'Kereta Rock 'N Roll' (Warner Music Indonesia). Yang diikuti
dengan tour rame Pesta Damai dan Soundrenallin bersama Slank dan RIFF,
tour yang panjang dan melelahkan ini mereka mulai terlibat narkotika.
Hampir 3 tahun mereka terlibat penggunaan narkotika, dengan susah payah
mereka berusaha meninggalkan dunia gelap tersebut dan berhasil
meluncurkan Album ke empat di tahun 2001 'Powerslaves' (BMG Indonesia),
dengan lagu hits jika kau mengerti yang sangat dikenal pada waktu itu
dan 'PS Repackaged' (2002, BMG Indonesia). Akan tetapi karena rentan nya
masa penyembuhan dari narkotika dan kelelahan akibat tour yang sangat
panjang akhirnya Heydi Ibrahim, Andry, Edod, dan Fafa memutuskan
mengundurkan diri dari PS. Nama PS diusung oleh basisst mereka Anwar
yang kemudian dengan beberapa personil baru diantaranya Njet meluncurkan
album ke lima 'Gak Bakal Mati!' (BMG Indonesia) di tahun 2004. Namun
karena tragedi tsunami pada saat yang bersamaan, album tersebut kurang
terdengar gaungnya. Walau beberapa tahun terkubur menjadi legenda masa
lalu tetapi penggemar mereka tetap setia menanti kembalinya PS. Tahun
2008, PS kembali dengan formasi Heidy Ibrahim sebagai front man, anwar,
dan acho. Pertemuan ini sudah berbeda karena faktor usia, kedewasaan
berpikir sudah terbentuk yang tentunya belajar dari pengalaman
pengalaman pahit mereka dimasa lalu. Kemajuan teknologi pun sudah sangat
mempermudah mereka dalam berkarya. Di tahun 2010 ini mereka meluncurkan
mini Album ke 6 (enam) yang pastinya sudah ditunggu-tunggu oleh banyak
orang dengan single hits jangan kau mati.
No comments:
Post a Comment